ANGELS&DEMONS : Film Adaptasi yang Tidak Linier
Tidak selamanya film adaptasi harus berurutan antara film pertama dengan sekuelnya. Hal ini dibuktikan dengan film Angels&Demons. Meskipun novel tersebut diterbitkan lebih awal, nyatanya sutradara bertangan dingin Ron Howard lebih suka menggarap film adapts “The Da Vinci Code” lebih dahulu. Howard melihat lebih banyak orang yang membaca buku ini dibandingakan Angels&Demons. Disamping itu Horward menginginkan Langdon mengalami suatu petualangan terlebih dahulu, untuk kemudian mendalami karakternya sendiri dalam film ini.
Maka jangan heran jika nanti sepanjang adegan, mata anda akan diajak untuk mengenal karakter professor Harvard ini lebih dekat. Coba bandingkan dengan film pertama “The Da Vinci Code” yang lebih banyak menampilkan petualangan Langdon dalam memecahkan misteri-misteri.
Howard juga mengakui kalau ia memiliki lebih banyak kebebasan menggarap “Angels&Demons” dibandingkan “The Da Vinci Code” karena novel ini kurang populer dibandingkan novel selanjutnya, sehingga ia bebas menginterpretasikan tanpa terganggu dengan interpretasi kebanyakan para pembaca novel ini.
Sayangnya, syuting film hasil adaptasi dari karya penulis terkenal DAN BROWN ini harus terganggu dengan adanya aksi protes yang dilancarkan Writers Guild of America. Namun para kru yang pantang menyerah, berhasil menuntaskan syuting film ini sehingga kita bisa tetap menyaksikan akting menawan Tom Hanks yang tayang mulai Mei 2009.
RSS Feed (xml)